Tafsir As-Sa’di : Komentar Syaikh Muhammad Bin Salih al-Uthaimin
27 Oktober 2010 § 1 Komen
SYAIKH MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN
Segala puji hanya milik Allah Rabb sekalian alam, shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad, para keluarganya, para sahabatnya dan orang-oran g y angmengikutinya dengan baik hingga akhir zaman.
Amma ba’du, sesungguhnya tafsir Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di berjudul “Taisir al-Karim ar-Rahman Fi Tafsir Kalam al-Mannin”, adalah sebaik-baik tafsir, karena memiliki keistimewaan yang banyak; di antaranya adalah gaya bahasa yang sederhana dan jelas yang dapat langsung dimengerti oleh orang yang berilmu maupun yang bodoh. Keistimewaan lainnya adalah menghindari kalimat-kalimat sisipan dan bertele-tele yang tidak ada manfaatnya kecuali hanya akan membuang-buang waktu pembaca dan membingungkan pikirannya. Yang lainnya adalah menghindari penyebutan perseilsihan pendapat kecuali perselisihan dasar yang harus disebutkan, dan yang terakhir ini adalah untuk keistimewaan yang paling penting bagi pembaca budiman hingga pemahamarrrya hanya terfokus pada satu hal saja.
Keistimewaan lain adalah berjalan di atas manhaj salaf pada ayat-ayat sifat yang tidak ada penyimpanan dan tidak ada takwil yang bertentangan dengan maksud Allah dalam firmanNya, dan itulah patokan dalam pengukuhan akidah.
Keistimewaan lain adalah keterincian pengambilan kesimpulan yang ditunjukkan oleh ayat-ayat berupa faedah, hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya,hal ini sangatlah nampak jelas dalam beberapa ayat, seperti ayat wudhu dalam surat al-Maidah, di mana ia mengambil kesimpulan darinya sebanyak lima puluh hikmah, sebagaimana juga dalam kisah Daud dan Sulaiman dalam surat Shad.
Di antara keistimewaannya adalah bahwasanya buku ini adalah buku tafsir dan panduan pendidikan terhadap akhlak-akhlak yang luhur, di mana hai itu nampak jelas pada tafsir suatu ayat dalam surat a1-A’raf,
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Al-A’raf: 199).
Untuk itu saya memberi saran kepada orang-orang yang hendak memiliki buku tafsir agar tidak ketinggalan untuk mengoleksi perpustakaannya dengan buku tafsir yang indah ini.
Dan saya memohon kepada Allah agar memberikan manfaat dengannya kepada penulisnya dan pembacanya, karena sesungguhnya Dia-lah Dzat Yang Mulia dan Dermawan, serta shalawat dan salam kepada Nabi kitaMuhammad para keluarganya, para sahabatnya serta orang-orang yang mengikutinya dengan baik.
Ditulis oteh Muhammad Shalih al-Utsaimin
Tanggal, 22-3-1421 H.
Sumber : Terjemahan Tafsir As-Sa’di (jilid 1). Pustaka Sahifa 2007.
[…] Abdurrahman bin Nasir As-Sa’di (1889–1956 : pengarang tafsir As-Sa’di) […]